Selamat Datang Di Blog MAKALAH DAN SKRIPSI
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog MAKALAH DAN SKRIPSI,
disini Anda dapat mencari bahan tugas hukum, ekonomi, Pendidikan, Pertanian, Sosial dan Politik. Contoh untuk hukum: makalah etika profesi dan penegakkan hukum, hukum agraria, pidana khusus, filsafat hukum, antropologi hukum, proposal penelitian hukum dan lain-lain.

Makalah: Pendidikan Luar Sekolah

PEMBENTUKAN KEJAR PAKET B DAN MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR WARGA BELAJAR

A. Latar Belakang Masalah

Pembagunan pada hakekatnya ada;ah proses perubahan yang terus menerus, yang merupakan kemajuan dan perbaikan kearah tujuan yang ingin dicapai. Pelaksanaan pembagunan itu sendiri melibatkan seluruh lapisan masyarakat serta ditujukan untuk kepentingan manusia. Oleh karena itu menunda sebagai faktor yang dapat menentukan arah keberhasilan pembagunan dimana pendidikan mempunyai peranan sangat penting untuk menjamin perkembangan dan kelangsungan hidup bangsa.

Pembagunan dalam bidang pendidikan merupakan salah satu bagian dalam pembagunan yang meliputi pendidikan prasekolah (pendidikan dasar 9 tahun), pendidikan menengah atas dan pendidikan tinggi atas akademik.

Pendidkan menjadi kunci pembagunan, dengan pendidkan diharapkan dapat tercapai sumber daya manusia yang berkualitas. Mampu menghadapi tantangan dan perubahan pada masa sekarang dan yang akan datang.

Dengan tuntutan keberadaan manusia yang berkualitas, maka pendidkan dasar 6 tahun tidak mencukupi dan perlu ditingkatkan. Menjadi pendidikan dasar 9 tahun.

Untuk menjamin pelaksanaan dan kesuksesaan program wajar dikdes 9 tahun, dirasakan pendidikan persekolahan saja belum mampu menampung aspirasi dan tingkat partisipasi masyarakat untuk melanjutkan ke SLTP, hal ini karena berbagai keterbatasan dalam pelayanan. Meningkatkan hal tersebut pendidikan luar sekolah ({LS) akan menjadi tumpuan dan harapan bagi terlaksananya tujuan luhur pendidkan nasional.

Salah satu jenis pendidikan luar sekolah yang berupaya memberikan pengetahuan yang relatif serupa dengan pengetahuan yang diperoleh dibangku sekolah dan berhubungan dengan kesempatan kerja, sebagai contoh adalah kelompok belajar paket A, paket B, Paket C, dan kejar usaha.

Berdasarkan studi pendahuluan di lapangan yang beralamatkan di desa sukamanah kecamatan tigaraksa kabupaten tangerang maka ditemukan banyak sekali warga masyarakat yang putus sekolah dan tidak dapat melanjutkan ke jenjang pendidkan yang lebih tinggi lagi dikarenakan tidak adanya biaya untuk sekolah atas karena letak sekolahnya yang sangat jauh diri pemukiman penduduk. Maka dari pada itu penulis ingin mengadakan kejar paket B setara SLTP, karena kebanyakan dari warga masyarakat hanya mengenal pendidkan sampai 6 tahun saja, dan penulis ingin warga belajar disini mengenyam wajar dikdas 9 tahun.

B. Tujuan dan Sasaran

Adapun tujuan dari pelaksanaan program kejar paket B ini antara lain :

  1. untuk melaksanakan wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun
  2. untuk meningkatkan mutu pendidikan
  3. memberikan pelayanan kepada semua lapisan masyarakat dalam pengembangan dan peningkatan potensi terhadap ilmu pengetahuan.

Adapun sasaran dari pelaksanaan program kejar paket B ini antara lain :

  1. warga belajar yang hanya lulusan sekolah dasar (SD) atau setara SD “kejar paket A”
  2. warga belajar yang tidak mampu melanjutkan ke sekolah formal
  3. masyarakat prasejahtra

C. Menetapkan Pendekatan dan Teknik

Upaya memotivasi merupakan kegiatan yang harus dan dapat di lakukan oleh setiap pemimpin atau pelaksanaan kegiatan. Upaya memotivasi mencakup kegiatan mendorong, menarik dan mengarahkan dorongan yang terdapat pada diri orang – orang yang di pimpin agar mereka melakukan tugas pekerjaaan yang menjadi tanggung jawab, begitu juga dalam kegiatan pembelajaran guru / sumber belajar di tuntut tidak saja sebagai franformasi, tetapi juga dapat berfungsi sebagai motivator yang dapat menggerakan minat siswa untuk belajar dengan menggunakan berbagai media dan sumber yang sesuai dan menunjang terhadap pencapaian suatu tujuan.

Kegiatan memotivasi merupakan salah satu langkah awal yang harus di lakukan guru dalam belajar, jika guru / tutar telah berhasil dalam membagun motivasi siswa dalam belajar, tidaklah berlebihan untuk mengatakan bahwa guru berhasil dalam mengajar.

Dalam hal ini teknik yang digunakan adalah bentuk angkel yang dipergunakan adalah angket tertutup, yaitu angket yang alternatif jawabnya telah disediakan sehingga responden tinggal memilih jawaban yang dianggap paling cocok atau sesuai teknik ini digunakan dengan alasan bahwa data yang diperoleh dapat dengan cepat terkumpul karena responden dapat menjawab pertanyaan – pertanyaan yang bebas dalam waktu yang relatif lama serta tanpa ada unsur penekanan dari pihak manapun.

Teknik ini dipergunakan untuk memperoleh data yang tidak tersangkut dengan menggunakan teknik lainnya, yaitu dapat melakukan pencatatan dan pengamatan langsung pada tempat / sasaran. Observasi adalah studi yang disengaja dan sistematis tentang fenomena sosial dan gejolak-gejolak alam dengan jalan pencatatan dan pengamatan.

Teknik wawancara ini penulis gunakan untuk melengkapi kekurangan-kekurangan pada teknik angket yaitu apabila diantaranya responden yang kurang memahmi isi angket dan untuk melengkapi data dalam pengelolaan dan analisa data yang terhimpun melalui angket.

Teknik ini penulis gunakan dalam pengumpulan data serta teori-teori yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan sedangkan maksud dan tujuan digunakan teknik ini adalah untuk mendapatkan data dan teori – teori melalui buku-buku.

D. Menetapkan Materi

Jenis motivasi yang diberikan oleh tutor terhadap warga belajar sebagian besar di berikan secara lisan dan tulisan.

Bentuk motivasi yang di berikan berkenaan dengan materi pelajaran di kelas, dan yang berkenaan dengan bidang kehidupan sehari-hari

Materi berkisar tentang materi pelajaran:

· Tempat

Belajar dapat di lakukan di

a. Rumah-rumah

b. Sekolah – sekolah

c. Tempat lain yang mempunyai syarat.

1. mampu menampung sekitar 40 orang warga belajar

2. tersedia fasilitas belajar mengajar

3. mudah di jangkau warga belajar, tutur dan pengelola berada, jika tidak mungkin, tempat belajar di buat seperti dalam suasana sekolah

· Waktu

Waktu yang di gunakan untuk berlangsungnya proses belajar yaitu 2 jam belajar di mulai dari jam 13.00 -17.00 wib. (1 x 45 menit) dalam 1 mata pelajaran


ANGGARAN DANA

A. Kesekertariatan

- ATK Rp. 600.000

- Pengadaan listrik Rp. 1000.000

- Biaya kebrsihan lingkungan Rp. 500.000 +

Rp. 2.100.000

B. Pendanaan bulanan


- Oprasional bulanan gedung Rp. 500.000

- 1 sentifitutor 1semester 960.000 X 6 butir Rp. 5.750.000

- manajemen + program 1.440.000 X 6 panitia Rp. 8.640.000 +

Rp.14.900.000

C. Perlengkapan

- Lemari buku 1 buah Rp. 1.250.000

- Pembelian bahan ajar Rp. 1.750.000 +

Rp. 3.000.000

Rekapitulasi kebutuhan

  1. Kesekertairiatan Rp. 2.100.000
  2. pendapatan bulanan Rp. 14.900.000
  3. Perlengkapan Rp. 1.750.000 +

Rp. 20.000.000

Terbilang

Dua Puluh Juta Rupiah

Enter your email address to get update from All Of Cinta.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

1 komentar:

mantap judul2nya kang.. salam kenal

Balas
Copyright © 2013. makalah dan skripsi - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger